Share

Bab 67 : Cerai Itu Tidak Serumah

Amara menangis dan memeluk pinggang Nic, tapi pria itu bergeming bahkan tak balas memeluk atau sekadar menenangkan.

“Papaku ingin menjodohkanku, bagaimana ini? Jika dia tahu aku sudah tidak perawan, maka pasti aku akan dikuliti hidup-hidup,” ucap Amara sambil mencoba menghentikan tangisannya.

Bukannya bersimpati, Nic malah menjawab tanpa perasaan. “Bukan aku yang merenggut keperawananmu.”

Amara tersentak, dia menjauhkan badan dan melepaskan pelukannya ke Nic dengan kasar. Matanya menatap nyalang Nic dengan dada naik turun menahan amarah.

“Apa yang kamu bilang? Tapi kita sudah berkali-kali tidur bersama.”

“Tapi tetap saja bukan aku yang membuatmu menjadi tidak perawan.” Nic menjawab sangat enteng tanpa simpati dan empati.

“Kamu benar-benar brengsek Nic!” Teriak Amara frustasi dan kembali memukuli dada Nic bertubi-tubi.

Nic hanya diam membiarkan Amara puas dengan emosinya, setelah itu dia menahan tangan Amara, mengatakan ke wanita itu untuk berhenti bersikap seperti anak kecil.

“Selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
hahaha...Nala lucu banget siih
goodnovel comment avatar
Vinna Devina
dimana ceritanya kak?
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
jangan sedih ya Kala ,smoga aja kedepannya kamu bahagia nak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status