Share

Bab 96 : Diam-Diam Ketahuan

Arkan mendekat ke arah teman Cloud dan menarik kerah kaos yang dikenakan. Ia menatap penuh kebencian dan bertanya apa yang sudah dilakukan pria itu ke wanita yang dia sukai.

“Sepertinya kamu salah paham,” jawab teman Cloud itu.

“Apa aku harus memanggil polisi dan memeriksa tempat ini dan kamarmu? Kamu pasti belum membuang botol obat laknat itu.”

Pria itu tampak tak bisa menjawab, hingga Arkan yang sudah sangat geram memberikan bogem mentah sampai pria itu tersungkur. Melihat apa yang terjadi, pria yang lain pun tak terima dan balas memukul Arkan.

Sudut bibir sepupu Nic itu pun lecet dan mengeluarkan darah. Meski begitu Arkan tak tinggal diam dan balas memukul lagi.

“Kenapa kalian ingin membuat Cloud horni? Bukankah kalian pasangan homo?” Sarkas Arkan. Ia tersenyum mencibir sebelum pria itu marah dan mengajaknya berkelahi.

Suasana pun gaduh, mereka terlibat baku hantam, hingga dilerai oleh beberapa orang dan dibawa ke pos keamanan.

Rain sendiri langsung bergegas menyusul Arkan saat dik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Putri Dhamayanti
Bianca sm Rain jeli banget penglihatannya...qiqiqiqii
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Ayo Nic ,lakukan apa kata Cloud ,mumpung masih ada kesempatan
goodnovel comment avatar
eva nindia
mau gak yaa nic lkuin ituu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status