Share

Bab 97 : Tamparan Tanpa Perlawanan

Nic tak menjawab, dia mangalihkan pembicaraan itu dan berkata,” Biarkan aku di sini sampai keluargamu kembali tidur!”

Cloud bergeming dan memilih bertindak dengan mendorong tubuh Nic untuk mengusirnya dari kamar.

“Kembali ke tempatmu, aku mau istirahat,”ucap Cloud. Ia membanting pintu kemudian buru-buru menguncinya.

Nic sendiri pasrah. Ia mematung di depan pintu kamar istrinya beberapa saat, setelah itu kembali ke tempatnya menginap. Nic berharap bisa tidur dan istirahat. Namun, malam itu sepertinya akan menjadi salah satu malam tersial yang harus Nic lewati.

Saat baru saja sampai di sana, dia malah melihat Nina dan Rio sedang bermesraan. Sekretaris dan manager Kala itu tampak sedang berciuman ala “french kiss’. Hal ini membuat Nic sampai memalingkan wajah sejenak sebelum akhirnya mengamuk.

“Apa kalian tidak bisa melakukannya di tempat yang lebih private?” Suara Nic menggelegar memecah kesunyian.

Rio dan Nina terkejut, mereka buru-buru saling melepas pagutan, gelagapan dan kemudian sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (22)
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
eh Pak ,,Amara itu udah gak virgin pas sm Nic ,,jadi janganlah Nic yg di suruh tanggung jawab ke Amara
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
kejutan dari Nic bener2 diluar dugaan
goodnovel comment avatar
eva nindia
hayolo nic......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status