Share

Part 13

Part 13.

Hari Sabtu pun tiba, kami bersiap-siap akan pergi rewang ke rumah Mbak Ratih. Kebetulan Bang Suryo libur hari ini, jadi bisa ikut rewang dari pagi.

Aku mematut diri di depan cermin buluk milik kami. Kukenakan pakaian terbaik yang kupunya, dan mempercantik diri semaksimal mungkin. Tak lupa kukenakan kalung dengan bandul berbentuk hati besar, gelang rantai, dan cincin empat buah, dua kanan, dua kiri. Sengaja aku tak menggunakan gelang keroncong, karena akan kupakai besok saat hari H nya.

Setelah selesai berdandan, aku segera keluar kamar, mengajak Bang Suryo dan anak-anak untuk segera pergi menuju rumah Mbak Ratih.

"Gak sarapan dulu Mak? Aku laper." Rengek Wulan.

"Udah di sana aja! Di sana banyak makanan nanti. Kalian bisa makan sepuasnya."

Mendengar jawabanku, kali ini Wulan tak membantah seperti biasanya

Tanpa menunggu lama kami segera menuju rumah Mbak Ratih. Mbak Ratih itu dulu sebenarnya mantan calon Kakak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status