Share

Part 17

Aku terbangun di ruangan bernuansa pink-biru langit. Entah kamar siapalah ini, yang jelas tempat tidurnya empuk banget, gak seperti punyaku di rumah.

Begitu aku membuka mata, aku langsung disambut oleh sorot mata khawatir dari orang-orang yang berada di sekelilingku. Bang Suryo, Kak Rani, dan ... Dea!

Aku hampir pingsan lagi melihat wajah chubby Dea yang putih berkilau, syukurnya Bang Suryo segera menyadarkanku dengan menepuk pipiku.

"Kamu kenapa, Mi? Kok tiba-tiba pingsan? Hari ini bukan bikin malu, malah bikin khawatir orang!" Ucap Kak Rani ketus, walau ketus ada nada khawatir terselip di sana. Apa aku harus pingsan terus ya, untuk mengambil hati Kakak iparku ini?

"Iya, Dek. Kamu kok tiba-tiba pingsan? Ada yang sakit atau gimana?" Tanya Bang Suryo dengan perhatiannya.

"Enggak kok Bang. Aku cuma shock aja tadi, abis liat demit," jawabku asal. Tapi bener-bener seperti demit harga skincare tadi, bikin aku merinding.

"Ah, ada-ada a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status