Share

Memangnya Aku Tidak Boleh Cemburu?

“Siapa itu, Mas?” Syera bertanya dengan antusias, keraguannya pun menghilang. Namun, sepersekian detik kemudian ekspresinya malah berubah. “Jangan-jangan orang yang Mas curigai itu aku?! Kalau aku yang—”

Tama yang sedang memangku Elvina tiba-tiba berdiri dan mengecup bibir Syera sekilas. Lelaki itu langsung kembali ke tempat duduknya lagi setelahnya, seolah-olah tak melakukan apa pun. Untung saja mereka berada di ruangan yang tertutup.

“Apa kamu tidak bisa berhenti berpikiran negatif? Aku belum selesai bicara,” sahut lelaki itu seraya kembali menyuapi putri kecilnya.

Syera mengerutkan keningnya, berpura-pura tersinggung. “Bukannya justru Mas yang sering asal menuduh tanpa bukti? Itu apa namanya kalau bukan selalu berpikir negatifnya?” balasnya dengan ekspresi cemberut. Wajahnya masih memerah karena apa yang Tama lakukan barusan.

Wanita itu menghela napas pelan sebelum melanjutkan kata-katanya. “Sudahlah, bukan itu yang harus kita bahas sekarang. Jadi, siapa yang Mas curigai seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status