Share

Tolong, Jangan Menyingkirkannya

Tanpa berani menoleh ke belakang, Syera cepat-cepat memutar kunci dengan tangan sedikit gemetar. Begitu berhasil membuka pintu, wanita itu langsung masuk dan menutup pintu. Namun, sebelum pintu benar-benar tertutup, lengan besar Tama lebih dulu menahan.

Seperti biasa, tenaga Syera masih kalah jauh dari Tama. Alhasil, lelaki itu berhasil menyusul masuk dan sekarang malah sengaja menutup pintu. Syera spontan melangkah mundur dengan sorot penuh kewaspadaan.

Padahal belum genap satu jam Syera berhasil melarikan diri dari rumah sakit dan sekarang Tama malah sudah berhasil menyusulnya. Tahu begini ia tidak akan langsung kembali ke rumah ini. Sekarang rencananya hancur, dirinya tidak akan bisa pergi ke mana pun lagi.

Tama menatap ekspresi ketakutan Syera dengan sorot bingung. “Apa yang membuatmu takut? Kenpaa kamu tiba-tiba pergi dari rumah sakit? Apa kamu tidak sadar kalau itu membahayakan dirimu sendiri dan anak kita?”

Anak kita. Syera berdecih sinis dalam hati mendengar kata-kata t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status