Share

Anting

“Eh, sebentar. Bagaimana ekspresimu tadi?”

Hilbram senang melihat Ayesha yang sekarang tidak lagi menangis. Bahkan sempat menahan senyum sambil menunjukan wajah mencebiknya.

“Apa?” Ayesha tidak mengerti.

“Coba ulangi wajah mencebikmu tadi!” Lagi perintah Hilbram.

Ayesha melirik Hilbram. Ada apa dengannya? Apa dia tidak suka Ayesha mencebik karena mendengarnya memuji diri sendiri?

“Kenapa, Tuan?” tanya Ayesha polos.

“Heran saja, ada wanita cantik yang mencebik pun  masih cantik. Aku jadi curiga, kau pasti bidadari dari surga yang menyamar menjadi  manusia.”

Dih, pria ini bisa juga menggombal!

Pipi Ayesha langsung merona dan menunduk malu. Gemas dengan sikap Ayesha, Hilbram merengkuhnya dan memeluknya erat sambil terkekeh.

“Tuan, jadi benar Anda adalah cucu mendiang Nyonya Safinah?” Ayesha mengembalikan arah pembicaraan yang hampir teralihkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
martha lungan
lanjut sudah
goodnovel comment avatar
martha lungan
we menarik skali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status