Share

Menginginkan Bulan Madu

“Setelah ini kita bulan madu, ya?”

Bisik Hilbram sambil mengusap punggung polos Ayesha dengan foam lembut di bath tub air hangat.

Ayesha menuruti keinginan pria ini untuk mandi bareng. Tapi lihatlah, pria ini hanya bermain-main saja sejak tadi.

“Bukankah Tuan bilang sedang sibuk?” Ayesha menoleh kebelakang, wajah pria tampan  itu tepat di depan matanya. Ujung hidung mereka saling bersentuhan. Ayesha mengerjap beberapa kali karena masih segan saja mendapat tatapan Hilbram. Padahal posisi mereka sudah sangat intim. 

“Its okey, aku bisa mengatasinya.” Sembari tersenyum kecil mengetahui Ayesha yang terlihat malu.

Hilbram punya asisten yang bisa diandalkan dan beberapa anak buah yang lain. Dia juga manusia biasa yang ingin punya waktu  bersama orang yang dicintainya.  Hampir 15 tahun mengurus dan membesarkan perusahaan keluarganya, nyaris membuatnya tidak bisa sekedar menikmati hidup.

Kakekn

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status