Share

Kota Unik

Ponsel Hilbram berdering, dan dia mengambil saja tanpa melihat siapa yang memanggilnya.

Terdengar suara wanita di sana.

“Hallo, Bram?” sapa itu terdengar lembut dan manis.

“Siapa ini?” tanya Hilbram dingin. Di sampingnya Ayesha masih terlelap dalam tidurnya.

“Haha, masa suara sepupu sendiri tidak tahu kamu?”

Hilbram memijit kepalanya karena tidak suka tebak-tebakan.

Dia punya dua sepupu perempuan dari dua tantenya, dan sepupu sambung dari pernikahan salah satu tantenya. Sepupu yang mana yang sedang menelponnya?

Jujur, dia jarang mengenal mereka dengan baik karena kesibukan. Bertemu pun ketika momen hari besar dan berkumpul di rumah keluarga. Itu hanya sebentar. Kemudian mereka akan kembali ke dunia masing-masing.

“Agnes! Waktu kecil kita sering main bareng. Tapi aku sedang menyelesaikan studiku di Australia sekarang,” Agnes menjelaskan dirinya.

Hilbram mungkin lupa tentangnya karena hanya beberapa kali saja diajak ke rumah keluarga Al Faruq oleh ibu tirinya itu. Apalagi pria ini sema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status