Share

Cemburu berlebihan

“Sebenarnya Mas dari mana saja tadi?”

Ayesha tidak menahan untuk menanyakan hal itu. Dia bukan remaja yang sedang bucin hingga harus menahan diri untuk tidak mencoba menanyakan apa yang mengganggu pikirannya, hanya karena tidak ingin melihat sang pria yang dicintainya tidak nyaman.

“Kenapa masih menanyakan itu, Sha? Aku kerja seperti biasa.”

Hilbram sepertinya memang banyak pikiran dan sedang suntuk. Tapi saat menemui istrinya, dia sudah mencoba bermuka manis.

Namun, kalau Ayesha masih juga menanyakan hal yang sekiranya membuatnya terganggu, Hilbram juga bisa menampakan raut kesalnya.

“Bukan itu ‘kan Mas yang aku maksudkan?” Ayesha menandaskan. Dia juga tahu kalau sauminya itu big bos sebuah perusahaan besar dan setiap hari sibuk mengurus bisnisnya itu. Namun, Ayesha ingin Hilbram memahami keresahannya.

“Astaga, Sha. Yang kamu maksud itu aku pergi sama Thalita?” Hilbram sudah bisa menebaknya.

“Itu tahu ‘kan?”

“Aku sudah bilang tadi jangan mikir yang bukan-bukan!”

“Mas ‘kan
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status