Share

Digigit Ular

Adam berteriak-teriak saat melihat sang mama datang. Dia merangkak dengan cepat untuk menghampiri Ayesha dan bergelanyut di kakinya.

“Anak Mama sudah bobok siang?” tanya Ayesha mengangkat Adam sambil menciuminya.

“Yang...yang!” Adam mencoba menyampaikan kalau dia sudah bobok siang tadi.

“Oh, bagus, anak pintar!” Ayesha menggendong Adam dan mengajaknya ke kamar. Namun anak itu menunjuk-nunjuk halaman samping sebagai kode ingin bermain dengan sang mama di halaman samping. Adam suka mengejar kupu-kupu di sana.

“Sini sama Sus saja, Dek!” tukas Nur mencoba membujuk Adam. Nyonya-nya baru datang, pasti masih lelah.

“Oh, tidak apa Nur. Tolong taruh tasku di kamar, ya?” ujar Ayesha menyodorkan tasnya pada Nur sementara dirinya sendiri berjalan keluar untuk memenuhi keinginan sang anak.

Adam  langsung melorot minta diturunkan. Dia ingin dibimbing berjalan dengan dua tangann

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
vpi
Pergi lagi saja ayesha dripada makan ati terus….bram juga ga tegas,selamanya akan bgtu kalau thalita tdk di usir
goodnovel comment avatar
vpi
Bram2 tegas dong jgn mau di manipulasi terus…thor jgn menang terus tuh benalu,kasian ayesha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status