Share

Menggelora

Ayesha tidak bisa menolak ketika suaminya itu menarik tubuhnya hingga duduk di pangkuannya. Hilbram memundurkan jok duduknya ke belakang agar merasa lebih nyaman.

Lalu, keduanya saling bercumbu.

Kaca film mobil membuat apa yang mereka lakukan di dalam tidak ada yang tahu.

Ayesha benar-benar tegang. Harus membiarkan Hilbram melepas jilbabnya lalu menurunkan resleting bajunya, untuk bisa menelusupkan jemarinya agar bisa bermain-main di dalam sana. Sementara suara klakson sesekali bersahutan mengagetkan keduanya.

“Tuan, Hentikan....Engh!” Ayesha hendak protes agar suaminya tidak segila ini. Tapi perlakukan pria itu sudah membuatnya tak berdaya.

Tidak tenang dan bibirnya mencoba menolak, tapi desahan dari mulutnya tak bisa membohongi kalau Ayesha benar-benar menikmati sentuhan suaminya itu. Agar tidak terus mengoceh, bibir Hilbram sudah menyumpal bibir Ayesha dengan ciuman intensnya.

“Tidak, Tuan. Aku mohon!” Ayesha menahan Hilbram ketika menginginkan penyatuan.

Sangat tidak etis melakuka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status