Share

Peneror

“Ada apa, Nyonya?” Miko mencoba menggedor pintu kamar sang nyonya karena mendengarnya berteriak.

Ayesha berkeringat dingin dan masih mendengar suara pria itu di seberang sana. “Kau mau Ayahmu mati untuk ke dua kalinya?”

“Nyonya, kalau nyonya tidak membuka pintu aku minta izin untuk mendobraknya.” Miko terdengar berteriak dari luar.

Ayesha yang bingung mencoba menenangkan diri terlebih dahulu. Dia memang tidak tahu apa mau pria peneror ini. Tapi dia harus menyahuti Miko dulu agar tidak merasa cemas.

“A-aku tidak apa-apa, Miko. Maaf, tadi hanya sedikit ada masalah tapi sudah bisa diatasi,” teriak Ayesha balik pada Miko agar tidak mendobrak pintunya.

“Baiklah, Nyonya!” sahut Miko yang kemudian sudah tidak lagi terdengar ribut di luar.

Barulah Ayesha kembali memberanikan diri menguping benda pipih itu. Sepertinya pria di ujung sana terkekeh. Sungguh terdengar sangat misterius.

“Aku tahu kau anak yang baik, jadi bagaimana?” suara itu bertanya.

“Apa maumu dan siapa kau?” Ayesha menco
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
@khanza
q jg prn nulis lho, kdg udh mau ditamatin tp ad tuntutan yg g bs bgt sj ditamatkan, ceritanya msh oke kok, aq dukung kak aurhor terus nulis, respek bisa nulis pnjang begini, idenya g hbs2
goodnovel comment avatar
Rara Zhu
semakin lama ceritanya semakin berbelit, kek sinetron Indosiar, gak selesai selesai. masalah padahal cuma satu berebut kekuasaan aneh jadi malas baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status