Share

Penjelasan Taher

“Aku akan meminta pelayan mengantar obatmu, kau harus rutin minum obat yang diberikan dokter agar lenganmu cepat membaik.” Hilbram bertutur, dia tidak ingin bertanya jawab untuk beberapa nama yang tidak diingatnya.

“Oh, terima kasih!” ujar Ayesha melihat Hilbram sepertinya sedang sibuk. Ponselnya beberapa kali berdering namun dirijeknya. Sejak kemarin Hilbram menungguinya di rumah sakit.

Seorang pelayan terlihat masuk membawa nampan yang berisi gelas dan obat.

“Aku harus ke kantor sebentar, ada sedikit hal yang harus aku kerjakan,” tukas Hilbram mencium kening Ayesha.  

Ayesha sepertinya terkejut dengan kelakuan Hilbram yang tiba-tiba mencium keningnya itu. Seolah diantara mereka sudah menyelesaikan semuanya. Namun, Ayesha tidak mungkin menolak pria itu di depan pelayannya.

“Layani Nyonya dengan baik!” titah Hilbram pada pelayan itu.

“Baik, Tuan!” ujar Tika, sang pelayan, sebel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status