Share

Pergi

“Kau tidak sendiri, Sha! Ada aku bersamamu,” ujar Hanin yang terlihat lebih murka dari Ayesha sendiri.

Dia melihat sahabatnya itu hanya terdiam dengan tatapan kosong sepanjang jalan, Hanin bertambah sakit hati.

“Turunin aku sebentar, Nin!” ujar Ayesha yang merasa pusing.

Hanin menghentikan mobilnya dan melihat Ayesha terburu-buru keluar. Dia duduk di trotoar jalan yang sepi itu sambil menangis sesenggukan. Hanin menatapnya dengan penuh iba. Bukan sekali ini dia melihat sahabatnya seperti itu.

Ayesha bukan wanita yang jahat dan kejam hingga harus menerima takdir cinta yang terus membuatnya hancur itu. Ayesha anak sebatang kara yang malang. Hidupnya susah dan penuh cobaan. Pria kejam itu apa tidak punya rasa belas kasihan saat harus membuat wanita sebaik Ayesha mengalami semua ini.

Bukankah akan lebih sederhana kalau dia mengakhiri hubungannya dengan Ayesha saat mereka terpisah waktu itu, jika dalam hatinya masih juga mencintai wanita lain?

Apa karena mereka orang kaya lalu bisa seena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
vpi
Udah tau punya sepupu manipulatif dan menyukaimu di biarkan saja…
goodnovel comment avatar
vpi
Coba kalau sdh bgni bram berani ga ngusir thalitha…jgn bodoh terus dong
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status