Share

Pertengkaran

Ayesha terkejut dengan sindiran Fatma yang merasa sudah menunggunya sejak tadi. Lalu buru-buru meminta maaf.

“Maaf, Tante,” ujar Ayesha pada wanita itu.

“Jangan mentang-mentang kau nyonya di sini lalu merasa seenaknya sendiri, ya?” Fatma tidak tahan ingin memarahi wanita yang sudah merebut perhatian Hilbram dari anaknya itu.

“Sekali lagi saya minta maaf kalau sudah membuat Tante merasa kurang nyaman.” Ayesha masih berusaha menjaga sikapnya.

“Benar, kau benar-benar sudah membuatku tidak nyaman!” Fatma menatap Ayesha yang bahkan belum duduk itu.

Biar saja melihat wanita itu berdiri di sana. Fatma merasa wanita ini sungguh tidak pantas bersanding dengannya. Setelah mengetahui fakta bahwa keponakannya itu memungutnya dari rumah bordil, Fatma punya alasan untuk merasa muak pada Ayesha.

Ayesha hanya menunduk. Dilihatnya tadi aura kebencian yang tersirat dari tatapan mata wanita ini, seolah menyadarkannya bahwa kastanya sangat berbeda dengan kasta wanita itu—yang merupakan putri dari kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status