Share

Bab. 50.

"Kau mau dia mati?" Suara Marcel dari belakang spontan membuat Celine membuka matanya lebar-lebar.

"Bukan urusanmu! Pergi kau dari sini!" Marcel dengan santainya tersenyum sambil menghisap rokok yang dia nyalakan.

"Ya sudah! Itu urusanmu. Yang terpenting aku sudah memperingatkan, jika dia mati kau sendiri yang akan menyesali." Saat itu juga Zack melepas genggaman tangannya.

Celine spontan terbatuk-batuk sambil memegangi lehernya yang terasa sakit.

Kuku yang turut mencengkeram menggores kulit mulusnya hingga tampak bercak mengeluarkan sedikit darah.

Marcel menggerakkan kepalanya memberi kode agar Celine segera masuk ke dalam.

Celine mengetahui apa makna gerakan itu pun secepat mungkin pergi dari hadapan mereka.

"Satu persatu orang yang dekat denganmu akan menjauh jika sikapmu terus seperti ini." Puas mengatakan itu, Marcel pergi dari hadapan kakaknya. Menghampiri Celine yang masih terlihat takut.

"Apa kau tidak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status