Share

Bab 42 : Kekesalan Rey

Rey yang sedang duduk di sebuah sudut kafe bersama sahabatnya, Abbas. Ketika sedang membicarakan tentang Delisha, tiba-tiba pintu kafe terbuka dengan perlahan, seorang wanita memasuki ruangan tersebut. Rey memalingkan wajahnya ke arah pintu dan tiba-tiba matanya terbelalak kaget ketika melihat Erlin, mantan kekasihnya.

"Erlin," gumam Rey lirih.

Abbas yang melihat reaksi Rey yang agak kaget, bertanya kepada sahabatnya itu, "Ada apa, Rey? Kamu baik-baik saja?"

Rey tak membalas, ia hanya menunjuk ke arah Erlin yang sedang berjalan menuju mejanya, menggunakan dagu saja.

Abbas melihat ke arah yang ditunjuk oleh Rey, ternyata ia melihat Erlin yang tampak menawan berjalan ke arah mejanya dengan senyuman manis di wajahnya.

"Hai, Rey," sapa Erlin dengan suara lembut yang mendayu-dayu, wanita itu duduk di kursi yang bersebelahan dengan Rey.

Rey merasa agak tidak nyaman dengan kehadiran Erlin yang tiba-tiba. Dia mencoba untuk tetap tenang dan menjawab dengan ketus, "Ada apa?"

Erlin tersenyum ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status