Share

Bab 43 : Kecemburuan

Ahhh!

Kepala Delisha begitu sangat pusing, tubuhnya terasa begitu lemas. "Kenapa kepalaku sakit sekali?" gumam Delisha bermonolog.

Beberapa saat kemudian, Delisha mendengar suara ponselnya berbunyi. Ia melihat ada satu pesan yang masuk pada ponselnya, Delisha hanya berharap itu adalah pesan balasan dari Rey. Namun, mata Delisha membulat sempurna ketika melihat beberapa foto Rey dan Erlin yang sedang bersama.

Kepala Delisha semakin berdenyut hebat saat melihat pesan tersebut. Dia membuka pesan itu dan melihat beberapa foto Erlin bersama Rey. Delisha merasa dadanya sesak, pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan yang tak terhitung jumlahnya.

"Rey … jadi, kamu pergi untuk menemui Erlin. Kamu tidak mengangkat panggilan, dan tak membalas pesan dariku karena sedang bersama Erlin."

Seketika tubuh Delisha meremang ketika melihat semua itu, air matanya tiba-tiba lolos dari pelupuk matanya.

Delisha merasa dunianya tiba-tiba runtuh ketika dia melihat semua foto itu. Udara malam yang dingin seakan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status