Share

Bab 67 : Tanda Merah

Setelah pintu lift terbuka, Rey melihat Delisha yang sedang duduk di meja kerjanya. Senyumnya terukir indah, ketika ia melihat istrinya yang begitu cantik hari ini.

"Abbas," gumam Rey pelan.

"Kenapa?" tanya Abbas yang heran.

"Panggil Delisha untuk segera ke ruanganku."

Abbas melebarkan kedua bola matanya, ia menunjuk kepada dirinya sendiri. "Aku?" katanya.

Namun, Rey tak menjawabnya, ia malah memasukan tangannya ke dalam saku celana dan berjalan ke ruangan kerjanya.

"Hhh, dasar!" Abbas bergumam kesal, ia pun terpaksa menuju tempat Delisha.

"Ekhhmm …"

Setelah Abbas berada di tempat Delisha, lelaki itu pun berdehem.

Delisha yang sedang fokus dengan pekerjaannya, ia langsung menoleh ke arah Abbas dengan kening yang mengkerut. "Kenapa?" tanyanya.

"Hmm … Rey menyuruh kamu untuk segera ke ruangannya."

"Oh, baiklah, tapi sebentar lagi, ya. Pekerjaan aku masih belum selesai," kata Delisha.

Abbas hanya mengangguk patuh. "Baiklah, tapi Rey terlihat cukup serius. Mungkin lebih baik jika kamu pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status