Share

Bab 76 : Keputusan Rey

Eugh!

"Brengsek!"

Erlin memegang surai panjangnya, hawa dingin mengepul di sekitarnya, raut wajahnya mencerminkan amarah yang tak terbendung. Ia menyesali lelaki yang seharusnya menjadi pelindung dan penyayangnya. Namun, justru meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. Sekarang, lelaki itu kembali, membawa wanita yang ia katakan sebagai istrinya. Perasaan Erlin tercampak, perasaan kecewa dan terpukul oleh ayahnya yang telah merusak dan mengacaukan hidupnya.

Erlin duduk di tepi ranjang, tatapannya kosong memandang ke dalam jauh. Dia merenungkan segala yang telah terjadi, membiarkan emosi-emosi yang berkecamuk dalam dirinya menemukan jalan keluar.

"Ayah," gumamnya pelan, suaranya penuh dengan kesedihan dan kekecewaan. "Apa yang kau lakukan padaku? Mengapa kau memilih untuk menghancurkan segalanya?"

Dia menatap benda-benda di atas meja dengan tatapan kosong. Setiap sudut apartemen ini, setiap benda, semuanya menyiratkan kenangan yang pernah indah. Namun sekarang, semuanya terasa hambar, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status