Share

Bab 83 : Pengungkapan Emran

"Rey," sapa Erlin.

Deg!

Rey terkejut mendengar suara Erlin memanggil namanya. Jantungnya berhenti sejenak. Ia menatap Erlin dengan penuh tanda tanya di wajahnya.

"Untuk apa kamu ke sini?" tanyanya dengan nada tegas.

"Rey, apa kamu lupa, bukannya setiap orang yang memiliki undangan boleh hadir di sini?" jawab Erlin dengan senyuman manisnya.

Rey mendengkus kesal. "Tapi apa kamu benar-benar harus hadir di sini?"

Erlin mengangguk cepat. "Ya, Rey. Aku punya hak untuk hadir di acara ini. Aku masih bagian dari perusahaan ini, bukan?"

Rey menggigit bibir bawahnya dengan kesal. "Baiklah, terserah kamu. Tapi tolong jangan ganggu acara ini."

Erlin hanya tersenyum misterius. "Tentu saja, Rey. Aku hanya ingin melihat sejauh mana acaramu kali ini."

Rey mengangkat alisnya, tetapi tidak mengatakan apa-apa. Ia tahu Erlin tidak akan mengerti pesan apa pun yang ia sampaikan.

Beberapa saat kemudian, Bella datang menghampiri Rey dengan segelas es jeruk di tangannya untuk Rey, karena tadi Rey menyuruhnya u
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status