Share

Part 19, Hari Pertama Bekerja

"Udah, nggak usah malu-malu, ayo cepat di makan, kita udah lama kan nggak makan bareng seperti ini?"

"Iya, ayo makan, jangan dilihatin aja, kasihan yang sudah capek menyiapkan, kalau nggak di makan."

Mama Riri dan papa Arkana sepemikiran saat meminta Dika dan Oma Lusi menikmati masakan Tasya, karena perut yang semakin tersiksa akhirnya mereka pun setuju untuk makan, setelah mereka saling pandang satu sama lain sebelumnya.

"Baik lah, karena kalian memaksa, Mama akan makan," ucap Oma Lusi, masih terlihat gengsi.

"Dika, ayo kita makan." sambung Oma Lusi menatap ke Dika.

Pria di sebelah Tasya itu akhirnya ikut menyantap makanan yang ada di meja, Tasya tersenyum senang karena semua keluarga menikmati makanannya meskipun ada sedikit drama.

Oma Lusi membuka mulut dan merasakan nikmat sup iga buatan Tasya, entah mengapa itu mengingatkan dirinya akan sesuatu yang telah lama berusaha ia kubur dalam-dalam, matanya menganak sungai hingga akhirnya merembas, mengalir begitu saja.

"Oma, Oma ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status