Share

Part 24, Hanya Sebatas Asisten Rumah Tangga

"Mas, kenapa kamu muntahin makanannya?"

"Aku nggak selera makan gara-gara kamu merhatiin aku terus!"

"Ya ampun Mas, apa seburuk itu aku di mata kamu, aku hanya sedang memperhatikan suamiku sendiri dan dari jarak yang cukup jauh, apa itu cukup menggangu kamu,"

"Ya, tentu saja Tasya, pandangan kamu itu sangat menganggu ku."

Dika bangkit lalu meninggalkan makanan yang ada di meja, spageti yang ia bayangkan akan habis masuk semua ke perutnya kini hanya setengah nya saja, karena rasa kesal lantaran Tasya sejak tadi memperhatikan dirinya.

Tasya sendiri merasa sangat sakit ketika mendapatkan perlakuan seperti itu dari Dika, ia mengelus dadanya dan berusaha untuk tetap baik-baik saja, Tasya mengambil kain lalu membersihkan makanan yang sengaja Dika jatuhkan ke lantai.

Setelah lantai itu bersih, Tasya kembali ke kamar dengan hati yang hancur. Ia tidak dapat tidur kembali hingga memutuskan untuk berdoa, meminta agar Tuhan tetap memberikannya kesabaran dan ketabahan menghadapi sikap suaminya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status