Share

31. Kemarahan Rosa.

Seketika mereka saling pandang dan lagi mereka menatap kearah pintu di mana Rosa yang duduk di kursi roda sementara Gustav berada di belakangnya. Selang infus masih menancap di punggung tangannya.

Suara yang mengejutkan Langit dan juga Rizky sontak mereka menatap bingung pada Rosa, wajahnya yang pucat dan tubuhnya yang terlihat lemah.

"Mama,"

"Mama!" Ucap mereka bersamaan. Rizky berlari kearah Rosa memeluknya dengan erat mencium punggung tangan wanita yang melahirkannya.

"Kenapa Mama ke sini? Bukankah Mama seharusnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit?" ucap Rizky. Mencoba mengalihkan perhatian ibunya yang pasti akan bertanya tentang kebenaran yang baru saja ia ucapkan.

Langit begitu terkejut melihat penampilan sang Ibu wajahnya yang begitu pucat dan tubuhnya yang terlihat lemah bahkan jarum masih menancap di tangan wanita yang sudah melahirkannya. Begitu pemandangan yang sangat menyakitkan untuknya namun ia benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada sang Ibu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status