Share

35. Kemarahan Keluarga Santoso.

Rizky menahan pergelangan tangan Langit yang akan meninggalkannya setelah melihat keberadaan Langit yang berdiri di depan ruang perawatan Ibunya tanpa berniat untuk menemui mereka di dalam.

"Bang mau kemana? Kenapa mau pergi?" tanya Rizky menoleh kearah pintu yang tertutup rapat.

"Aku pergi."

"Bang, temui ibu sebentar saja. Apa Abang tidak ingin bertemu dengan ibu? Ibu merindukan Abang,"

"Sudahlah aku pergi, tidak ada untungnya juga aku di sini." Ujar Langit meninggalkan Rizky yang terpaku di tempat.

Langkah panjang Langit meninggalkan rumah sakit di mana ibunya di rawat, sebenarnya Langit ingin menemui mereka namun apa yang mereka bicarakan berhasil mengusik perasaannya sehingga langitpun mengurungkan untuk melihat keadaan ibunya saat bersama adiknya datang.

"Apa benar kalau aku adalah laki-laki yang sangat bodoh? Bagiku semuanya tabu, aku tidak bisa melihat siapa yang salah dan benar karena di sini akulah yang korban. Di sini mereka tidak menghargai siapa dan bagaimana perasaanku,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status