Share

Chapter 51 - Kesempatan

Setengah jam yang lalu, Daren melihat Aileen turun dari mobil Bagas dengan wajah marah, membuatnya ingin segera turun dan bertanya pada sepupunya, apa gerangan yang terjadi.

Namun, begitu melihat Aileen menghentikan taksi dan naik dengan terburu-buru, Daren memilih untuk segera mengikuti taksi tersebut.

Dari gelagat Aileen, wanita itu tampaknya punya tujuan dan maksud tersendiri saat memasuki warung ramai yang letaknya agak terpencil. Karena itu, Daren memilih untuk memantau dari kejauhan sembari menunggu Aileen keluar dari sana.

Untuk pertama kalinya semenjak mengenal wanita itu, Daren tak lagi melihat tawa atau mendengar suara ketusnya. Semua itu berganti suara tangis dan airmata.

Melihatnya menekuk tubuh dalam-dalam dan terisak, seketika Daren merasakan denyut pilu dihatinya. Hingga ia tak mampu menahan dorongan hati untuk menghampirinya.

Daren mengulurkan tangan ke hadapan Aileen.

"Aileen," panggilnya.

Aileen menengadahkan kepala, masih bersama airmata yang mengalir dari sudut m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status