Share

Chapter 69 - Menyadari Posisi

"Apa?" Aileen melepaskan pegangannya di lengan Bagas untuk meraih tangan Denis. "Apa yang terjadi padanya?"

"Aileen, hati-hati dengan kaki mu," ujar Bagas mengingatkan. "Lebih baik kita mencari tempat untuk duduk dulu agar kaki mu bisa beristirahat."

Denis mengangguk setuju. "Benar, Kak. Kita masuk ke rumah dulu ya." Ia segera membantu Aileen menyeret kakinya selangkah demi selangkah.

"Ah!"

Aileen menjerit panik ketika tubuhnya terangkat ke udara. Ia segera mengalungkan tangannya ke leher Bagas dan pasrah saat pria itu mengendongnya masuk ke area pekarangan rumah.

"Kalau terus dibiarkan, kamu akan membuatnya semakin parah," kata Bagas.

Aileen mengerjabkan matanya bingung sembari terus mengingatkan hatinya untuk tenang dan berhenti gelisah.

Ia yakin, apapun yang dilakukan Bagas saat ini semata-mata hanyalah pencitraan di depan orang lain. Tidak mungkin Bagas tiba-tiba berubah menjadi baik bahkan perhatian padanya.

"Apa kamu punya air hangat?" tanya Bagas begitu mendudukkan Aileen di so
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status