Share

Semakin cemburu buta

Bagus terpaku melihat sosok yang ada di hadapannya. Tersenyum dengan berkacak pinggang, lalu berjalan mendekat ke arahnya. Sosok itu memegang pundak Bagus sebelah kanan, lalu menepuk-menepukkan tangannya sambil menganggukkan kepala. Dia terus terkekeh pelan. Ekspresi yang menunjukkan jika dia menertawakan Bagus karena rencananya tidak berjalan dengan sempurna.

Bagus masih saja menahan diri untuk tidak melampiaskan emosi. Semua pengawal yang berada di belakangnya berjumlah 10 orang, masih terdiam. Tidak berani untuk mendekat. Karena sosok itu membawa lebih banyak pengikut ketimbang Bagus.

"Ternyata kau memang benar-benar akan menyiksa gadisku? Aku benar-benar tidak percaya melihatnya. Hmm, aku sangat marah. Dan ... sepertinya aku akan mempercepat kematianmu saja. Mungkin itu yang terbaik," ucapnya sambil terus tersenyum kemudian mengangkat tangannya. Salah satu pengikut yang berada di belakang segera berjalan mendekat. Memberikan satu batang rokok yang segera dihisapnya. Masih dengan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status