Share

Bab 45. Pembangkang

Seperti biasa, meski kemarin Indah dikecawakan oleh Bara, tetapi Indah tetap menyiapkan sarapan. Bersamaan dengan Indah yang selesai masak, Bara turun sudah memakai kemeja yang Indah siapkan. Tidak ada senyum meski Indah menyambutnya dengan senyuman.

Jelas saja Indah merasa kecewa dengan sikap Bara. Karena tidak mau larut, Indah segera mengambilkan makan lalu menyerahkannya kepada Bara. Setelahnya baru ia duduk di mejanya dan mengambil makan untuk diri sendiri.

"Emm ... Mas, tadi malam pulang jam berapa?" tanya Indah mengawali percakapan agar suasana pagi lebih hidup.

Lebih dari itu Indah memang penasaran karena ia yang kelelahan tidak sadar ketika Bara pulang. Ada perasaan bersalah karena biasanya ia akan menunggu dan menyambut kepulangan Bara jika terlambat. Sehingga ia ingin mengkomfirmasinya.

Bara yang sedang mengunyah memelankan kunyahannya. Setelah merasa sedikit lembut ia menelannya agak kasar. Pria itu diam menatap Indah sejenak dengan tatapan yang tidak dapat Indah menger
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status