Share

Kita Harus Bicara!

Arsaka begitu kecewa mendengar jawaban dari sang ibu. Susah payah ia berusaha tapi ia belum menemukan jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah mereka berdua. 

Apakah ia harus buka suara masalah keputusannya yang telah meninggalkan Aleta pafa ibunya? Apakah setelah itu sang ibu akan bahagia dengan keputusannya tersebut? 

Ah, entahlah! 

Arsaka menggelengkan kepalanya. Mungkin saat ini percuma, lebih baik ia menundanya saja.

"Kalau Mama nggak mau bicara sama Saka sekarang, Saka nggak akan memaksa, Ma. Tapi satu hal yang perlu Mama tahu, Saka benar-benar sayang sama Mama. Mama adalah segalanya bagiku," ungkap Arsaka pada sang ibu di depan pintu. 

Arsaka menurunkan kepalan tangannya yang tadi ia gunakan sebagai media pengetuk pintu. Ia pun pergi tanpa pamit pada ibunya. Kepalanya pening akan masalah yang terjadi dalam hidupnya. 

Mona tampak bimbang di dalam kamarnya. Ia tak menjawab ucapan putra tunggalnya. Ia lebih memi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status