Share

Hari Ketiga

Hari ini merupakan malam ketiga untuk Adira berjuang. Hari-hari telah di laluinya dengan penuh harap hanya kepada tuhan dan semesta agar terus mendukungnya. Adira kini tengah bersiap dengan celana kain hitam, dan kaos hitamnya. Ia berdiri di hadapan kaca untuk membenarkan tampilannya yang sedikit berantakan.

Hari ini, mereka tidak memutuskan untuk kemana-mana. Ayana hanya ingin membahas lebih detail mengenai hidupnya saat bersama dengan Adira, daripada harus mengunjungi banyak tempat. Adira yang sudah siap dengan tampilan sederhananya, kini ia memutuskan pergi menuju kamar Ayana yang terletak di samping kamarnya dengan Arsen.

“Good luck, broo.” Teriak Arsen yang menyemangati sahabatnya itu.

Ia hanya mengangguk sembari mengacungkan jempolnya ke udara untuk membalas perkataan Arsen barusan. Adira pun melangkah dengan percaya diri untuk menuju semestanya. Setelah sampai tepat di hadapan kamar milik Ayana, Adira menarik napas dalam. Dalam keadaan seperti ini, ia me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status