Share

Permainan Adira

Arsen melangkah masuk kedalam ruangan miliknya. Ia bersandar pada kursi kekuasaannya di kantor milik Adira. Tampak dari rautnya, ia terlihat ikut pusing dalam masalah baru yang timbul di perusahaan milik Adira ini.

“Di minum dulu kopinya Sen,”

Arsen mengalihkan pandangannya saat ada suara benda bergesekan didekatnya. Ada Rissa yang berdiri dihadapannya sembari membawa segelas kopi untuk dirinya.

“Lo juga ngopi?” tanya Arsen pada Rissa saat ia menyeruput kopi yang dipegangnya.

Rissa mengangguk samar namun tetap tersenyum. “Gue begadang semalam, jadi minum kopi buat nahan ngantuk,” jawab Rissa.

“Lo kenapa begadang? Bukannya lo pernah bilang kalau ngga tahan sama kafein?” tanya Arsen lagi pada Rissa.

Rissa tersenyum kaku, “Minum sedikit ngga akan bikin gue sakit perut sih.” Ucap Rissa dengan tawa diakhirnya.

Arsen pun bangkit dan mengambil alih kopi milik Rissa, ia pun menyeruputnya. “Sekarang dua kopi ini milik gue,” ucap Arsen.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status