Share

Harapan Adira

Arsen menghentikan langkahnya tepat dihadapan sosok lelaki yang kini sedang duduk di depan kamar rawat inap istrinya. Arsen sudah mendapat kabar terbaru mengenai Ayana, dan ia turut bersedih melihat Adira yang semakin rapuh.

Pagi ini Arsen membantu Adira untuk mengurus masalah kantor yang masih tertunda karena insiden Ayana. Ia mengurusnya seorang diri, karena Rissa tidak masuk hari ini. Setelah selesai mengurus kantor, Arsen pun mampir untuk melihat kondisi Ayana yang sedari tadi mencarinya.

Arsen tampak menyodorkan tas berisi baju ganti untuk Adira kenakan. Adira bahkan belum mengganti bajunya selepas insiden terjadi.

“Lo bersih-bersih badan dulu deh. Kalau bisa pulang sebentar dan istirahat, setelah itu kita cari jalan keluarnya.” Ucap Arsen pada Adira yang masih menunduk bertumpu pada kedua tangan kosongnya.

Wajah kusut Adira tampak jelas, wibawa yang melekat pada dirinya sirna hanya karena tampilannya yang sangat berantakan. Kemeja putih penuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status