Share

Perasaan yang datang terlambat

Suasana kantor tampak canggung setelah kejadian beberapa hari yang lalu. Zayna pun sudah dibawa menuju kantor polisi untuk di mintai pertanggung jawabannya. Rissa duduk di kursinya, dengan pikiran yang tidak pada posisinya. Sudah beberapa hari ini ia tidak melihat Arsen. Ia pun juga tidak tahu kabar dari Adira dan Ayana.

Kejadian saat malam hari, dimana ia marah tanpa alasan yang pasti pada Arsen membuatnya malu jika harus bertemu lagi dengan Arsen. Rissa melihat kalender diatas mejanya. Sorot matanya gusar melihat tanggal yang sudah dilingkarinya.

“Lo harus terima kenyataan Sa. Ngga akan ada yang bantu lo lari dari semua ini,” lirih Rissa dengan kepala yang tertunduk.

Di sisi lain, Adira, Arsen, dan Ryan kini sudah berada di ruang kerja Adira sejak pagi buta. Mereka tengah merencanakan sidang dan gugatan pada Zayna untuk bertanggung jawab. Tidak hanya itu, merekaa juga memberi solusi pada Adira supaya bisa membuat ingatan Ayana kembali secara perlahan.

“Kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status