Share

Mimpi

Adira melangkah penuh semangat menjelajahi lorong Apartement milik Ayana yang selama ini tidak di ketahuinya. Aji mengirimkannya alamat tersebut agar Adira bisa menjaganya, karena Aji sedang ada urusan di perusahaannya yang tidak bisa lagi di tinggal.

Tepat seminggu Ayana sudah kembali dari Rumah sakit. Pikiran, sifat, dan sikapnya pun terkadang bersahabat namun juga tidak. Sorot mata Ayana setiap kali melihat Adira masih menampakkan tatapan takut, dan itu berhasil menyayat hati keras Adira.

Adira menekan bel saat sudah sampai di depan unit Apartement yang di tunjukkan Aji padanya. Harapnya besar hari ini untuk bisa mendapatkan Ayana kembali dengan segera. Banyak angan dan harap yang harus terealisasikan demi masa depan keluarga mereka.

Tak butuh waktu lama untuk Adira berdiri menunggu sang empu membukakan pintu. Terlihat Ayana berdiri dari balik pintu berwarna cokelat itu dengan tatapan terkejut saat melihat Adira.

“Hari ini ngga ada Papa. Lo bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status