Share

Bab 17

"Ada apa kau melihatku begitu?" Ketusku lalu menyilangkan tangan di depan dada, mencoba menutupi rasa gugup ini.

"Tidak, aku hanya tidak menyangka kalau Mas bisa ada di kampusku?!" Sahutnya cepat.

"Memangnya kenapa kalau aku ada di sini? Ada aturan yang tidak memperbolehkanku datang kesini? Jangan lupa kalau aku adalah salah satu sponsor acara amal nanti. Jadi bersikap baiklah padaku," ucapku dengan sedikit menaikkan volume suara. Mencoba menunjukkan eksistensiku padanya.

"Oh, tapi aku tak yakin jika kedatangan mas kesini hanya untuk membahas masalah acara amal itu. Mas kan seorang direktur, punya anak buah. Seharusnya kan bisa menyuruh seseorang atau mungkin tinggal menelpon saja perwakilan dari kampus untuk membicarakannya, apalagi ini hanya soal sponsor. Bagi seorang direktur utama, ini bukanlah perkara penting."

"Maksudmu apa? Jangan membuatku bingung," aku mendesis.

Pandangan mata Luna kini semakin tajam padaku, membuatku seakan menjadi seorang pesakitan di hadapan hakim. T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status