Share

Cicip sedikit Saja

“Paman apa itu vodka?” tanya Candra menunjuk gelas minuman di tangan Hugo.

“Hm,” balas Hugo mengangguk tanpa menatap Candra.

“Mengapa kamu kenakan baju itu? Apa kamu tidak kedinginan?” Dia sedikit melirik Candra sebelum mengalihkan pandangannya menatap kosong perapian yang menyala di depannya.

“Aku tidak sempat ambil jaket,” balas Candra senyum malu-malu mengangkat kakinya hingga duduk bersila di sofa menyebabkan celana pendek semakin memperlihatkan pahanya.

Mata Hugo melirik ke bawah pahanya yang cerah dan lembut hingga ke paha bagian dalam.

Candra melihat tatapan lapar di mata pria sebelum dia mengalihkan pandangannya dengan kasar.

“Apa kamu sering mengenakan pakaian seperti itu?” tanya Hugo mengerut kening menatap gelas di tangannya.

“Hm, sering. Ini piama favoritku. Paman ingat, Paman yang membelikannya untukku sebagai hadiah saat umurku 13 tahun,” kata Candra mengingatkan Hugo.

Kening Hugo berkerut. “Kamu sudah 19 tahun, piama itu sudah kekecilan di tubuhmu. Beli yang baru.”

Can
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status