Share

Melaksanakan Rayuan Seksual

“Ya?” Candra berkedip berdoa dalam hati suaranya tadi tidak terlalu besar. Dia akan sangat malu jika Paman Hugo mendengar ucapan tak tahu malunya.

“Aku mendengar mendengar suara tamparan,” balas Hugo menatapnya dengan alis terangkat.

“Ah, itu hanya nyamuk ....” Candra nyengir pura-pura menepuk tangan seolah memukul nyamuk.

Hugo hanya menatapnya dengan heran sebelum menggelengkan kepalanya. “Aneh ada nyamuk di sini. Aku akan memerintahkan besok Bibi Ulya membasmi nyamuk.”

“Oh, ya jika kamu ingin makan, sepertinya ada makanan di kulkas. Bibi Pengurus sudah menyiapkannya sebelum kita datang,” lanjut Hugo memberitahu Candra.

“Lalu, Paman tidak makan malam? Aku akan menyiapkan makan malam kalau begitu.”

Hugo menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu, aku tidak lapar,” ujarnya melambai pada Candra sebelum masuk kembali ke kamarnya.

Candra terlihat menyaksikan pria itu kembali masuk ke kamarnya. Dia sudah makan sebelum ke sini dan tidak berniat menyiapkan makan malam. Dia memandang ke sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status