Share

Saya Bukan Sok Hebat, Tapi Memang Hebat!

Setiap pasang mata tertuju ke sumber suara yang meneriaki Anais. Dan tepat di arah pintu masuk, sosok wanita dengan wajah garang berjalan mendekat.

‘Cosseno?! Untuk apa dia datang ke sini?’ cetus Anais dalam batin.

Ya, dari jarak sejauh itu Anais bisa memastikan bahwa orang tersebut memanglah Abigail Cosentino.

Dia menderap cepat dengan tatapan yang seolah ingin menerkam Anais. Di belakangnya terlihat dua petugas keamanan yang mengejar, tapi ketika para pria tadi hendak menahannya, Cosseno malah menampik dengan keras.

“Minggir kalian semua!” sentaknya geram.

Pemandangan itu tentunya menyita banyak perhatian. Orang-orang pun mulai berbisik dengan kening mengernyit.

“Ada apa dengannya? Mengapa datang-datang membuat keributan?”

“Bukankah dia juga seorang Seniman? Karyanya sangat terkenal, dan sepertinya dia juga mengenal dekat Nona Anais. Apakah mereka sekarang bermusuhan?”

Banyak persepsi tak menyenangkan terumbar dari pikiran para tamu. Akan tetapi Cosseno tak peduli sedikitpun, manik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status