Share

Bab 20 - Dipecat?

“Bapak yakin mau tau tentang keluargaku?” tanya Kirana tanpa menoleh. Dia terus berjalan dengan Dzaka di sebelahnya. “Emang Bapak tidak punya kerjaan lain di Makassar selain mencari tahu urusan keluargaku?” Ia sedikit melirik sinis.

“Apa kata bunda kalau tahu orang tuamu dalam musibah tapi aku hanya berdiam diri? Ingat, status kita apa?”

“Tapi kita hanya pura-pura, Pak,” sanggah Kirana. Mendadak menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Dzaka.

“Ya. Itu menurut kita. Tapi, tidak dengan Bunda. Dan mungkin ia sudah mengatakannya pada ibumu di sana. Jadi, percuma saja kau mengelak terus. Tidak akan ada artinya.”

Kirana tersentak dengan ucapan Dzaka. Dia baru ingat sekarang kalau meninggalkan ibunya hanya dengan Bunda Andari di kamar. Sesekali, ia meneguk ludahnya dalam-dalam, mengingat apa yang terjadi dengan nasibnya setelah ini? Mungkinkah ia akan terus melanjutkan sandiwara? Atau?

“Apa menurut Bapak kita akan terus bersandiwara?” t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status