Share

22. Tak Ada Penyesalan

Lucius menoleh ke samping, menatap sisi wajah Calia yang dipucati kecemasan. Kedua tangan wanita itu saling meremas di pangkuan, tak berhenti menatap pintu putih di depan mereka sambil menggigit bibir bagian dalam. Ia pun tak kalah cemasnya dengan Calia, membuatnya mau tak mau membayangkan ketika wanita itu menghadapi semua ini seorang diri.

Calia tersentak pelan ketika tangan Lucius menyentuhnya. Membawa kedua tangannya dalam genggaman pria itu. Kepalanya berputar perlahan, menatap Lucius yang juga menatapnya.

“Kau bilang dia anak yang kuat, kan?” gumam Lucius rendah. Menambah tekanan dalam genggamannya dan ujung bibir yang tersenyum. “Dia pasti bisa melewatinya kali ini.”

Kata-kata Lucius perlahan menguatkan hatinya. Ia mengangguk pelan dan merasakan dukungan yang besar merangkulnya. Salah satu tangan pria itu bergerak merangkul pundaknya. Membawa tubuhnya bersandar pada pria itu. “Ya. Dia terlihat rapuh dan lemah tetapi selalu berhasil menguatkanku.”

“Dia selalu menguatkan kami se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Veni N
makin seru...semangat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status