Share

27. Tamu Tak Diundang

Part 27 Tamu Tak Diundang

“Mungkin Lucius membutuhkan sesuatu, Lukas.” Calia gegas mengendalikan ekspresi wajah dan suaranya dengan baik.

“Ya, membutuhkan sesuatu itu yang pasti, kan?”

“Maksudku tidak seperti yang kaupikirkan.”

“Memangnya apa yang sedang kupikirkan?” Salah satu ujung bibir Lukas tertarik ke atas, tatapan pria itu tampak mendesak jawaban dari Calia.

Calia mengedipkan mata sekali dan memberikan jawaban yang tegas. “Apa pun itu, sepertinya bukan urusanmu, Lukas,” pungkasnya kemudian berjalan lebih dulu dan gegas masuk ke dalam kamarnya. Ia menutup pintu di belakangnya dan tak melihat Lucius di tempat tidur yang berantakan.

Pikirannya masih digeluti tentang Alan Khu yang datang di rumah ini dan urusan pria itu ada di tempat ini. Ia mencoba mengingat, memastikan semua masa lalunya sudah terkubur di belakang. Tertutup rapat dan tersimpan dengan baik. Seharusnya seperti itu, kan. Rahasia pasien tidak akan sembarang diakses, pun jika orang itu memiliki kekuasaan sebesar Luci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status