Share

33. Hasutan Divya

“Saya sama sekali tak merasa besar kepala dengan keluarga besar kita, Mama. Tak hanya terlahir dari kelas sosial yang rendah, saya bahkan tidak memiliki orang tua. Saya sadar di mana posisi saya di rumah ini.”

Wajah Vania tak bisa lebih pucat dengan penekanan dalam kalimat terakhir Calia. Posisi yang seolah seperti pisau bermata dua.

Calia mengangguk sekali dan membalikkan badan. Menyeberangi ruang tamu dan menghilang dari pandangan Vania dengan langkah yang tenang. Berbanding terbalik dengan gemuruh amarah di dadanya.

“Apa mungkin dia akan mengatakan semuanya pada Lucius, Tante? Bagaimana jika Lucius mengusirku dari rumah ini? Pertunangan kami sudah dibatalkan, Divya tak punya alasan tetap tinggal di rumah ini.” Divya tiba-tiba sudah berdiri di samping Vania. Memegang lengan wanita itu paruh baya itu dengan wajah pucat yang diselimuti kecemasan. “Lucius akan menendang kita jika wanita sialan itu buka mulut.”

“Dia bisa mengatakan apa pun, Divya. Dia tak punya bukti. Jadi kita pun bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status