Share

38. Permintaan Maaf

Tubuh Calia didorong ke tengah tempat tidur, bersamaan pakaiannya yang mulai dilucuti oleh Lucius. Pria itu sudah melepaskan sebagai pakaian ketika menindih setengah tubuhnya. Kembali menangkap bibirnya dalam lumatan yang panjang. Saat ia nyaris kehilangan napas, pria itu akan melepaskan pagutannya, dengan ciuman yang mulai merambati rahang dan lehernya. Dengan tak sabaran melepaskan sisa pakaian yang masih menempel di tubuhnya.

Erangan pelan lolos bersamaan dengan napasnya yang terengah. Setiap sentuhan bibir, telapak tangan, dan tubuh mereka yang saling bergesekan membuatnya seperti diserang dari segala arah. Jatuh tenggelam dalam gairah yang dipimpin oleh Lucius. Ya, ia selalu kehilangan arah setiap kali pria itu menyentuhnya. Menguasai dirinya hingga di titik yang membuatnya tak bisa mengenali dirinya sendiri sebaik pria itu mengenali tubuhnya. Dan yang lebih buruk, ia membiarkan Lucius mengambil alih semuanya dengan penuh kerelaan dan kepasrahan.

Suara desahan yang panas saling b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status