Share

44. Cemburu

Lucius mendengus dengan wajah Calia yang mendadak memucat. Ia mendecakkan lidahnya dengan salah satu alis yang terangkat. “Ck, kau tidak minta maaf?”

Kening Calia berkerut tak mengerti.

“Kau pikir aku tidak tersinggung dengan pertanyaanmu?”

Kerutan di kening Calia semakin menukik tajam, semakin tak memahami pertanyaan tersebut.

“Aku tahu bagaimana rasanya dikhianati, Calia. Bagaimana mungkin aku melakukan itu pada orang yang kucintai. Aku tak akan merendahkan diriku sendiri melakukan itu, bahkan jika itu untuk membalas sakit hatiku padamu. Pun kau yang sama sekali tak menginginkan pernikahan ini dengan hatimu.”

Seketika Calia membeku, kata-kata Lucius tepat menusuk di dadanya.

“Kau berhak melakukannya.” Calia memaksa kata itu keluar dari bibirnya. Merasa egois dan ia sangat menyadari itu. Lihatlah betapa tidak tahu malunya dirimu, Calia, batinnya mengejek dirinya sendiri.

Lucius mendengus mengejek. “Katakan itu pada dirimu sendiri. Wajahmu pucat sekali.”

Calia mengerjap kebingungan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status