Share

39. Hubungan Yang Mulai Membaik

Lucius belum pernah merasakan bangun pagi sesempurna ini. Dengan sang istri yang berada dalam pelukannya, dan senyum yang melengkung di wajah Calia. Tangannya bergerak perlahan, menyentuh ujung bibir Calia, memastikan senyum benar-benar nyata. Dan ya, senyum itu nyata. Saat ujung jemarinya bergerak menyentuh wajah Calia, tubuh wanita itu menggeliat pelan, semakin menenggelamkan tubuh ke dalam dekapannya.

Sepanjang pernikahan mereka, ia tak pernah melihat senyum di wajah Calia selain hanya senyum simpul ketika membalas semua kebaikan yang telah diberikannya untuk wanita itu. Ia tak sebodoh itu untuk tak memahami senyum sebagai ucapan terima kasih tersebut. Tak pernah lebih.

Selama ini ia terlalu dibutakan terhadap perasaan cintanya pada wanita itu. Tanpa benar-benar menyelami perasaan wanita itu yang sesungguhnya. Bahwa ternyata ada nama lain yang sudah mendekam di hati wanita itu. Adiknya sendiri.

Matanya terpejam, mendaratkan satu kecupan di bibir Calia. Lembut dan hangat. Seperti tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status