Share

35. Permohonan Sang Mama

Lucius baru saja duduk di belakang mejanya ketika pintu ruangan kembali diketuk dua kali dan Vania melangkah masuk. Langsung menyeberangi ruangan dan berhenti tepat di depan meja.

“Nyonya Evanthe sudah memberitahu mama apa yang terjadi kemarin.”

Lucius mengangguk singkat. “Seharusnya mama memberitahu mereka lebih awal. Atau …” ia mengangkat wajahnya, menatap wajah sang mama sejenak sebelum melanjutkan. “Mama masih berniat melanjutkan rencana ini?”

Vania mengerjap sekali kemudian menggeleng. “Ehm, mama hanya … setelah Zayn dan adik-adiknya kembali, kau tahu mama tak sempat memikirkan hal ini dan memberitahu orang tua Divya. Sebenarnya Divya sendiri yang ingin memberitahu mereka secara langsung.”

“Bukankan dia sendiri yang meminta pada mereka untuk datang ke tempatku?” Salah satu alis Lucius terangkat. Ya, tentu saja ia mengetahui hal tersebut. Kemarin ia sempat mendengar pembicaraan Divya dan Leana yang menanyakan kunjungan wanita itu malam harinya.

Sekali lagi kegugupan melapisi wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mimih Qyut
pantes mudah terprovokasi ternyata lucius bodoh yaa
goodnovel comment avatar
Mimih Qyut
weee bodohnya lucius keluar.. ulet keket mau di piara.. kalau ayah Divya jg kaya dan selevel knp gak kerja di perusahaan bapaknya aja? knp hrs di perusahaan lucius dan knp harus tinggal di rumah lucius? kalau mau menjaga keluarga harusnya dia menjaga perasaan pasangannya menjauh dr masalah..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status