Share

53. Menyembunyikan Kehamilan

Jantung Calia tak berhenti berdebar begitu dokter menyatakan kehamilannya. Matanya membeliak ke arah layar yang menempel di dinding. “Kantung kehamilan? Yang mana, Dok?” tanyanya tak mampu menahan rasa penasarannya. Matanya menyipit kea rah layar tetapi masih tak tahu gambar mana yang dimaksud kantung kehamilan oleh sang dokter. Ia hanya butuh memastikan dengan mata kepalanya sendiri, apakah dirinya benar-benar hamil.

Begitu pun dengan Lucius, yang sejak tadi hanya membeku di pinggir ranjang. Menggenggam tangan Calia. Ia pun sama terkejutnya dengan kabar bahagia yang tiba-tiba datang tersebut. Meski keduanya sudah menunggu kehadiran anak tersebut, tetap saja semuanya masih begitu mengejutkan mereka.

Dokter Kirana menunjukkan titik putih yang ada di tengah layar. “Ukurannya masih sangat kecil. Berada di dalam kandungan. Tak banyak yang bisa kita lihat lagi karena usianya yang masih awal. Pemeriksaan selanjutnya, dia akan tumbuh lebih besar dan kita bisa mendengar detak jantungnya.”

“Ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status